ReJo: Ada Pihak yang Ingin Menabur Benih Konflik Dibalik Perusakan Atribut Demokrat
https://www.penaone.com/2018/12/rejo-ada-pihak-yang-ingin-menabur-benih.html
![]() |
SBY saat melihat kerusakan atribut partai Demokrat di Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018). |
BACA: Pengerusakan Bendera dan Baliho Demokrat Dinilai Upaya Tarik Simpati Publik
Perusakan tersebut, menurut Kasto, sangat terorganisir, terencana dan memiliki tujuan-tujuan sesat. Ini bentuk provokasi terbuka yang ingin merusak situasi politik jelang Pilpres dan Pileg 2019.
"Bawaslu harus segera turun tangan. Demikian juga kepolisian segera menelisik dalang sebenarnya dibalik insiden yang merusak citra demokrasi kita itu," ujar Kasto kepada PenaOne.com dalam siaran persnya Sabtu (15/12/2018).
BACA: 1 Pekalu Pengerusakan Bendera dan Baliho Partai Demokrat Ditangkap
Sosiolog Univeristas Indonesia (UI) ini menambahkan, meski ada pengakuan sepihak dari pelaku di lapangan bahwa perobekan diperintahkan oleh salah satu partai, dalam hal ini PDI-P, sebaiknya aparat penegak hukum dan juga elit partai Demokrat tidak langsung mempercayai dan tidak langsung menganggap benar.
Temuan alat bukti penegak hukumlah yang harus dipegang dan menelusuri siapa dalang dan apa motif di balik perusakan tersebut. Hal ini untuk menghindari kemungkinan adanya pihak-pihak yang ingin membenturkan kekuatan politik partai untuk tujuan provokasi dan persemaian konflik horisontal antar pendukung partai di tingkat akar rumput.
![]() |
SBY saat melihat kerusakan atribut partai Demokrat di Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018). |
BACA: Perusakan Baliho Demokrat Upaya Merusak Keindahan Demokrasi
Ditambahkan Kasto, tidak tepat bila aksi balas membalas atau pengerahan massa sebagai cara untuk menyelesaiakan kasus ini. Semua pihak harus menyadari bahwa terdapat ketegangan, sikap saling curiga yang bisa memicu konflik terbuka khususnya menjelang Pilpres yang sudah di depan mata.
![]() |
Salah satu kerusakan atribut partai Demokrat di Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018). |
Dirinya mengajak semua pihak menjaga situasi yang damai menjelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg tahun 2019 mendatang.
"Mari kita bersama untuk menjaga iklim damai, fairness dan saling menghormati di dalam setiap tahapan kegiatan penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2019 agar pemilu mendatang semakin membuahkan kematangan demokrasi di Negara ini," pungkasnya. (sil/gus)
Reaksi: |