Darmizal: Sikap SBY Jelas, NKRI Harga Mati
https://www.penaone.com/2019/04/darmizal-sikap-sby-jelas-nkri-harga-mati.html
Surat SBY tersebut menyikapi situasi politik ditanah air yang memanas pasca pelaksanaan Pilpres, Rabu 17 April lalu.
"Memastikan para pengurus dan kader Partai Demokrat tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi dan UU yang berlaku serta tidak segaris dengan kebijakan pimpinan PD," kata SBY dalam suratnya Kamis (18/4/2019).
Salah satu pendiri Partai Demokrat HM Darmizal MS menilai, surat SBY tersebut merupakan yang kedua kalinya dalam waktu berdekatan. Dimana beliau sedang menemani Ibu, Hj. Ani Yudhoyono yang sedang menjalani perawatan di Singapura namun sangat peduli dengan keutuhan bangsa Indonesia.
"Surat tersebut jelas mempertegas posisi pak SBY sebagai Ketua umum Partai Demokrat dan Presiden ke 6 RI selama 10 tahun," ujar Darmizal, saat dihubungi wartawan, Jum'at (19/4/2019).
Menurut Darmizal, SBY telah memperlihatkan ketokohannya sebagai negarawan sejati. Negarawan yang sangat mencintai negaranya tanpa reserve. SBY sangat nengutamakan kepentingan bangsa diatas kepentingan kelompok dan partai.
"Beliau ingin bangsa Indonesia tegak dan kokoh sepanjang dunia terkembang. SBY pasti sangat paham, bahwa dalam beberapa waktu kedepan, Indonesia akan menjadi negara besar dalam kelompok 5 negara maju di dunia," jelasnya.
Oleh karena itu, masih menurut Darmizal, dirinya meyakini SBY akan menjadi yang terdepan dalam membela kebenaran sesuai hukum dan konstitusi yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945.
"Pak SBY pasti siap mengawal dan mempertahankan keutuhan NKRI dan komitmennya tidak pernah luntur oleh hujan dan tidak lekang oleh panas, yaitu "NKRI Harga Mati"," pungkas Ketua umum Relawan Jokowi (ReJO) ini.
Berikut pesan elektronik dari SBY sebagaimana dimaksud:
Dari : Ketum PD
Kepada :
1. Sekjen selaku Pelaksana Tugas Harian PD
2. Kawanbin PD
3. Kawanhor PD
4. Waketum PD Syarief Hasan
Tembusan : Dankogasma PD
1. Sehubungan dengan perkembangan situasi politik pasca pemungutan suara Pemilu 2019 yang menunjukkan ketegangan (tension) dan bisa berkembang ke arah yang membahayakan politik dan keamanan kita, saya instruksikan kepada pejabat tersebut alamat, untuk secara terus menerus memantau dari dekat perkembangan situasi yang terjadi di tanah air.
2. Memastikan para pengurus dan kader Partai Demokrat tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi dan UU yang berlaku serta tidak segaris dengan kebijakan pimpinan PD.
3. Jika terjadi kegentingan dan situasi yang menjurus ke arah konflik dan krisis yang membahayakan, segera melapor kepada Ketum pada kesempatan pertama.
4. Demikian untuk diindahkan dan dilaksanakan.
(kus/fita)