AHY Dinilai Bagian dari Politik Patrimonial SBY
https://www.penaone.com/2020/03/ahy-dinilai-bagian-dari-politik.html
MESKI Agus Harumurti Yudhyono atau AHY resmi terpilih menjadi Ketua umum Demokrat menggantikan ayahnya, namun SBY diyakini tetap akan menjadi pengendali utama partai itu selama 5 tahun kedepan.
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua Umum, AHY Siap Jalankan 10 Program Ini
Diketahui, AHY terpilih secara aklamasi dalam Kongres ke V partai Demokrat pada Minggu 15 Maret 2020 di Jakarta.
Hal itu dikatakan pengamat politik dan hukum dari Universitas Nasional (Uans) Jakarta Saiful Anam Selasa 17 Maret 2020.
Menurut Saiful, terpilihnya AHY secara aklamasi merupakan bagian dari politik dinasti untuk melanggengkan kekuasaan. Pengaruh politik SBY didalam internal partai Demokrat masih sangat kuat. Sehingga, kuat kemungkinan keputusan apapun yang akan diambil oleh AHY akan dikonsultasikan terlebih dahulu pada SBY.
Baca Juga: Popularitas AHY Jadi Ketua umum Bisa Kerek Popularitas Demokrat
"Tidak menutup kemugkinan apapun keputusan yang diambil AHY akan dikonsultasikan pada ayahnya. Jadi SBY masih akan menjadi pendali utama di partai Demokrat. AHY masih dibawah "ketiak" ayahnya," ujar Saiful.
Saiful Anam berpendapat, regenerasi ditubuh partai Demokrat dengan terpilihnya AHY menjadi Ketua umum sama halnya jalan ditempat. Karena politik patrimonial masih sangat kental di partai berlambang mercy tersebut.
Baca Juga: Darmizal: Demokrat Akan Seperti Buntut Tikus!
Dia memprediksi, pengaruh AHY menjadi Ketua umum partai Demokrat tidak akan membawa pengarun banyak pada perolehan suara Pemilu tahun 2024 mendatang.
"Tidak akan berpengaruh banyak, kalaupun naik hanya beberapa digit saja. Namun, tidak akan seperti saat Demokrat berjaya pada tahun 2004 dan 2009," pungkas Saiful Anam. (yal/fika)
Reaksi: |